SIKAP PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan kepada Kantor Kementerian agama Wilayah NTT Guna Sebagai Syarat Untuk Kenaikan Pangkat
MUHAMAD ANDI, S. Pd NIP. 198106162009121003
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI ENDE 2011 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah - Guru adalah pekerja sosial dalam bidang pendidikan - Kualitas pendidikan belum maksimal - Tuntutan sikap profesional - Alat ukur perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi belum maksimal - Hasil belajar perlu diukur dengan berbagai cara bukan hanya dengan tes. ISU utama: - Dilema pembaruan kurikulum - Perlunya peningkatan kualitas pembelajaran - Perlunya efektifitas metode pembelajaran. Tugas GURU profesional: - Konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari; sementara siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dari konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. SESUATU yang PERLU guru perhatikan: - Disiplin pada sistem - Kreatif berkarya - Mempengaruhi - Bergaul positif - Komunikatif BANGUNAN yang HARUS dilakukan dalam PBM - Pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit - Hasilnya diperluas melalui konteks terbatas dan dikembangkan secara berlahan-lahan - Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang siap diambil atau diingat (dikonstruksi dari pengalaman bukan diterima) - Membantu siswa membangun pengalaman yang mereka miliki - Menghubungkan pelajaran dikelas dengan dunia nyata - Materi disesuaikan dengan pengetahuan latar dan dengan gaya belajar siswa - Guru berfungsi sebagai fasilitator yang bertugas membantu siswa dalam belajar. MEMAHAMI karakter SISWA dalam PBM - Mengetahui tingkat keingintahuan siswa - Memfokuskan perhatian siswa - Memancing siswa dengan pertanyaan yang berbeda - Menyegarkan Jenis-jenis PERMODELAN dalam PENGAJARAN - Permodelan bisa dalam bentuk tindakan, pemberian contoh atau demonstrasi - Permodelan bisa berasal dari guru, siswa (meminta), video, kaset atau sumber-sumber lain. GURU Profesional: berbicara tentang mutu pendidikan parameter kita tidak perlu jauh-jauh, alat ukur profesional adalah mutu pendidikan, profesional menjelaskan bahwa guru menemukan strategi baru dalam pengajaran, yang mana strategi tersebut harus diterapkan dalam pengajaran dan membawa dampak produktif bagi siswa, dampak itulah menyebabkan siswa berprestasi. salah satu aspek profesional adalah, dimana guru produktif dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses belajar mengajar, jika ketiga hal ini sudah dilakukan maka perlu ada tindak lanjut untuk menilai hasil belajar, tindak lanjut mengukur sejauh mana kemampuan guru mencapai aspek profesionalnya. APA alat UKUR Pofesional GURU? Guru profesional memberikan dampak bagi peningkatan prestasi, dampak tersebut merubah siswa dari tidak berprestasi menjadi berprestasi, persoalannya adalah jika prestasi saja dijadikan alat ukur guru profesional maka keberhasilan pendidikan masih dalam ranah konsep belum pada implementasinya, prestasi yang dimaksud hanya menjelaskan bahwa guru hanya bisa mengajar belum mendidik, dari hasil pengajaran guru tersebut menjelaskan batasan prestasi yang dihasilkan karena alat ukurnya adalah angka yang dihasilkan siswa. Jika parameter guru profesional adalah prestasi siswa, yang mana prestasi tersebut memberi dampak produktif (bukan) hanya pada sisi (angka atau nilai) saja, tetapi prestasi harus dapat membawa siswa pada pengetahuan produktif yang mana pengetahuan tersebut mengantarkan siswa menemukan identitas dirinya ditengah kehidupannya, sebagai bagian dari anggota masyarakat.
SIKAP PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
BalasHapusKARYA TULIS ILMIAH
Diajukan kepada Kantor Kementerian agama Wilayah NTT Guna Sebagai Syarat Untuk Kenaikan Pangkat
MUHAMAD ANDI, S. Pd
NIP. 198106162009121003
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI ENDE
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
- Guru adalah pekerja sosial dalam bidang pendidikan
- Kualitas pendidikan belum maksimal
- Tuntutan sikap profesional
- Alat ukur perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi belum maksimal
- Hasil belajar perlu diukur dengan berbagai cara bukan hanya dengan tes.
ISU utama:
- Dilema pembaruan kurikulum
- Perlunya peningkatan kualitas pembelajaran
- Perlunya efektifitas metode pembelajaran.
Tugas GURU profesional:
- Konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari; sementara siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dari konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.
SESUATU yang PERLU guru perhatikan:
- Disiplin pada sistem
- Kreatif berkarya
- Mempengaruhi
- Bergaul positif
- Komunikatif
BANGUNAN yang HARUS dilakukan dalam PBM
- Pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit
- Hasilnya diperluas melalui konteks terbatas dan dikembangkan secara berlahan-lahan
- Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang siap diambil atau diingat (dikonstruksi dari pengalaman bukan diterima)
- Membantu siswa membangun pengalaman yang mereka miliki
- Menghubungkan pelajaran dikelas dengan dunia nyata
- Materi disesuaikan dengan pengetahuan latar dan dengan gaya belajar siswa
- Guru berfungsi sebagai fasilitator yang bertugas membantu siswa dalam belajar.
MEMAHAMI karakter SISWA dalam PBM
- Mengetahui tingkat keingintahuan siswa
- Memfokuskan perhatian siswa
- Memancing siswa dengan pertanyaan yang berbeda
- Menyegarkan
Jenis-jenis PERMODELAN dalam PENGAJARAN
- Permodelan bisa dalam bentuk tindakan, pemberian contoh atau demonstrasi
- Permodelan bisa berasal dari guru, siswa (meminta), video, kaset atau sumber-sumber lain.
GURU Profesional: berbicara tentang mutu pendidikan parameter kita tidak perlu jauh-jauh, alat ukur profesional adalah mutu pendidikan, profesional menjelaskan bahwa guru menemukan strategi baru dalam pengajaran, yang mana strategi tersebut harus diterapkan dalam pengajaran dan membawa dampak produktif bagi siswa, dampak itulah menyebabkan siswa berprestasi. salah satu aspek profesional adalah, dimana guru produktif dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses belajar mengajar, jika ketiga hal ini sudah dilakukan maka perlu ada tindak lanjut untuk menilai hasil belajar, tindak lanjut mengukur sejauh mana kemampuan guru mencapai aspek profesionalnya.
APA alat UKUR Pofesional GURU?
Guru profesional memberikan dampak bagi peningkatan prestasi, dampak tersebut merubah siswa dari tidak berprestasi menjadi berprestasi, persoalannya adalah jika prestasi saja dijadikan alat ukur guru profesional maka keberhasilan pendidikan masih dalam ranah konsep belum pada implementasinya, prestasi yang dimaksud hanya menjelaskan bahwa guru hanya bisa mengajar belum mendidik, dari hasil pengajaran guru tersebut menjelaskan batasan prestasi yang dihasilkan karena alat ukurnya adalah angka yang dihasilkan siswa. Jika parameter guru profesional adalah prestasi siswa, yang mana prestasi tersebut memberi dampak produktif (bukan) hanya pada sisi (angka atau nilai) saja, tetapi prestasi harus dapat membawa siswa pada pengetahuan produktif yang mana pengetahuan tersebut mengantarkan siswa menemukan identitas dirinya ditengah kehidupannya, sebagai bagian dari anggota masyarakat.